View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)H1H013032
Nama MahasiswaINE SRI RAHAYU
Judul ArtikelPENGARUH FOTOPERIODE TERHADAP OOGENESIS IKAN CUPANG BETINA (Betta splendens Regan, 1910) PASCA PEMIJAHAN
AbstrakIkan cupang (Betta splendens) merupakan ikan ekonomis dengan nilai estetika tinggi. Salah satu faktor yang mempengaruhi produksi ikan cupang adalah kematangan gonad. Fotoperiode adalah manipulasi lingkungan dalam biologi reproduksi yang dapat menghambat atau mempercepat kematangan gonad. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fotoperiode terhadap kematangan gonad kembali Betta splendens pasca pemijahan yang diamati berdasarkan kriteria biologi reproduksi meliputi: proporsi tahapan perkembangan oosit pada oogenesis, nilai Indeks Gonad-somatik dan Indeks Viscero-somatik. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan lima ulangan. Induk B. splendens yang telah memijah dipelihara dalam fotoperiode 14L:10D, 10L:14D dan normal/kontrol selama 30 hari. Persentase proporsi oosit vitellogenesis dan nilai IGS menunjukan perbedaan signifikan (P<0,05) pada 10L:14D dengan persentase tertinggi (26,39±2,68% dan 11,55±2,45%) dari perlakuan lainnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa fotoperiode tidak memberikan pengaruh (P>0,05) terhadap nilai IVS. Maka dari itu induk B. splendens yang telah dipelihara dalam fotoperiode telah mencapai fase kematangan akhir untuk melakukan pemijahan kembali. Hasil analisis korelasi antara persentase tahapan VTGs dengan nilai IGS dan IVS menunjukan adanya korelasi positif. Kualitas air selama pemeliharaan dinyatakan layak untuk pemeliharaan induk B. splendens.
Abstrak (Inggris)Fighting fish (Betta splendens) is an economical fish with high aesthetic value. One of the factor that affects production of fighting fish is gonad maturity. Photoperiod is an environmental manipulation method in biological of reproduction that can inhibit or accelerate gonadal maturation. This study determined the effect of photoperiod on the rematuration Betta splendens after spawning observed based on criteria reproductive biology include: proportion of oocyte development stages in oogenesis, gonadal somatic index and visceral somatic index. This study used completely randomized design (CRD) method with three treatments and five replications. B. splendens have been spawned, their reared in photoperiod 14L:10D, 10L:14D and normal photoperiod for 30 days. Proportion of vitellogenic oocyte and GSI value showed significantly (P<0,05) higher average percentage (26,39±2,68% and 11,55±2,45%) in 10L:14D when compared with other treatments. The result showed that photoperiode did not give significant effect (P>0,05) to the VSI value. Therefore, B. splendens did show the gonadal maturity for the next spawning after reared in photoperiod. The result of correlation analysis between percentage of VTGs stage with GSI and VSI values showed a positive correlation. The quality of water during this study were proper for B. splendens reared.
Kata KunciBetta splendens, fotoperiode, tahapan oogenesis, kematangan gonad
Nama Pembimbing 1Dr. Ir. P. Hary Thahja Soedibya, M.S
Nama Pembimbing 2Dr. Ir. H. Isdy Sulistyo, DEA
Tahun2018
Jumlah Halaman16
Page generated in 0.0643 seconds.