View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)C1M014030
Nama MahasiswaHASNA NAURI QISTI
Judul ArtikelUPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN PADA SISWA SMP NEGERI 5 PURWOKERTO TAHUN AJARAN 2017/2018
AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMP Negeri 5 Purwokerto. Penelitian ini mengambil judul “Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Model Pembelajaran Time Token pada Siswa SMP Negeri 5 Purwokerto Tahun Ajaran 2017/2018.” Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk meningkatkan hasil belajar IPS melalui penerapan model pembelajaran Time Token pada siswa SMP Negeri 5 Purwokerto tahun ajaran 2017/2018. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas VIII D yang berjumlah 35 siswa dengan 20 siswa perempuan dan 15 siswa laki-laki. Pengambilan subjek pada penelitian ini menggunakan purposive sampling karena adanya pertimbangan tertentu yaitu rekomendasi guru kelas VIII SMP Negeri 5 Purwokerto dengan alasan kelas VIII D memiliki nilai ulangan harian yang rendah. Berdasarkan penelitian dan analisis data, menunjukkan bahwa: (1) Peningkatan ketuntasan belajar siswa ranah kognitif yang diperoleh melalui post test dari siklus I siswa yang tuntas KKM sebanyak 25 siswa dengan presentase ketuntasan belajar sebesar 71,43% menjadi 28 siswa yang tuntas KKM dengan pesentase ketuntasan belajar sebesar 80,00% pada siklus II. (2) Peningkatan presentase siswa yang memperoleh nilai dengan kriteria minimal baik yang diperoleh melalui angket pada ranah afektif dari siklus I yang mendapat nilai kriteria minimal baik sebanyak 28 siswa dengan presentase sebesar 80,00% menjadi 30 siswa yang mendapat nilai kriteria minimal baik dengan presentase sebesar 85,71% pada siklus II. (3) Peningkatan presentase siswa yang memperoleh nilai dengan kriteria minimal baik yang diperoleh melalui angket psikomotorik dari siklus I yang mendapat nilai kriteria minimal baik sebanyak 24 siswa dengan presentase sebesar 68,57% menjadi 29 siswa yang mendapat nilai kriteria minimal baik dengan presentase sebesar 82,86% pada siklus II. Implikasi dari kesimpulan di atas yaitu sekolah dapat memanfaatkan hasil penelitian sebagai bahan pertimbangan atau sumber informasi untuk meningkatkan mutu pendidikan yang terkait dengan hasil belajar siswa. Guru sebaiknya menerapkan model pembelajaran yang lebih variatif agar hasil belajar siswa tidak lagi rendah. Saat mengikuti proses pembelajaran siswa harus lebih aktif dan percaya diri dalam bertanya maupun mengungkapkan pendapatnya.
Abstrak (Inggris)This research is a classroom action research conducted at SMP Negeri 5 Purwokerto. This research entitled "Efforts to Increase IPS Learning Outcomes through the Application of Time Token Learning Model to Junior High School Students 5 Purwokerto Academic Year 2017/2018." The purpose of this study is to improve the learning outcomes of IPS through the application of Time Token learning model in the students of SMP Negeri 5 Purwokerto academic year 2017/2018. Subjects in this study were class VIII D, which amounted to 35 students with 20 female students and 15 male students. Subject taking in this research using purposive sampling because of certain consideration that is recommendation of teacher of class VIII SMP Negeri 5 Purwokerto with reason of class VIII D has low daily recurrence value. Based on the research and data analysis, it shows that: (1) Improvement of students' learning mastery of cognitive domain obtained through post test from cycle I complete student of KKM as much as 25 students with percentage of learning mastery of 71,43% to 28 students who complete KKM with percentage learning mastery of 80.00% in cycle II. (2) Increase the percentage of students who scored with the minimum criteria obtained by questionnaire in the affective domain of cycle I that received a minimum criteria of either 28 students with a percentage of 80.00% to 30 students who received a minimum criterion value either with percentage equal to 85,71% in cycle II. (3) Increase the percentage of students who scored with the minimum criteria obtained by psychomotor questionnaire from cycle I that got the minimum criteria either as many as 24 students with a percentage of 68.57% to 29 students who got the minimum criteria either with a percentage of 82 , 86% in cycle II. The implication of the above conclusion is that schools can utilize the results of research as a consideration or source of information to improve the quality of education associated with student learning outcomes. Teachers should apply a more varied learning model so that student learning outcomes are no longer low. When following the learning process students should be more active and confident in asking and expressing his opinion.
Kata KunciModel Pembelajaran Time Token, Hasil Belajar Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik
Nama Pembimbing 1Sri Lestari, S.E, M.Si.
Nama Pembimbing 2Lina Rifda Naufalin, S.Pd., M.Pd.
Tahun2018
Jumlah Halaman18
Page generated in 0.0658 seconds.