View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)G1H012054
Nama MahasiswaISMA FADILLAH
Judul ArtikelHUBUNGAN STATUS GIZI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA SISWI DI SMA NEGERI 3 PURWOKERTO
AbstrakLatar Belakang : Dismenore adalah nyeri yang dirasakan sewaktu haid dengan gejala yang kompleks berupa kram perut bagian bawah yang menjalar ke punggung atau kaki. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan status gizi dan aktivitas fisik dengan kejadian dismenore. Metodologi Penelitian : Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian studi analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 68 siswi, sampel diambil dengan menggunakan teknik sampling, yaitu Simple Random Sampling. Pengukuran status gizi menggunakan perhitungan IMT/U, aktivitas fisik menggunakan kuisioner IPAQ, dan dismenore menggunakan kuisioner. Analisis bivariat menggunakan ujichi-square. Hasil : Tidak ada hubungan antara status gizi dengan kejadian dismenore (p>0,05). dan tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian dismenore (p>0,05), status gizi dengan kejadian dismenore nilai p value 0.852. Aktivitas Fisik dengan kejadian dismenore nilai p value 0.117. Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara status gizi dengan kejadian dismenore. Tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian dismenore. Kata Kunci : Status Gizi, Aktivitas Fisik, Dismenore
Abstrak (Inggris)Background: Dysmenorrhea is a pain that is felt during menstruation with complex symptoms of lower abdominal cramps that radiate to the back or legs. The aim of this research is to know the correlation between nutritional status and physical activity with dysmenorrhea incidence. Method: This research use analytic study design research with cross sectional approach. Sample as many as 68 female students, the sample is taken by using sampling technique, that is Simple Random Sampling. Measurement of nutritional status using IMT / U calculation, physical activity using IPAQ questionnaire, and dysmenorrhea using questionnaire. Bivariat analysis used chi square test. Results: There was no correlation between nutritional status and dysmenorrhea incidence (p> 0.05). and there was no relationship between physical activity and dysmenorrhea incidence (p> 0.05). Relation between nutritional status and dysmenorrhea p value 0.852. Relation between physical activity and dysmenorrhea p value 0.117. Conclusion: There was no relation between nutritional status and dysmenorrhea incidence. There is no relation between physical activity and dysmenorrhea. Keywords: Nutritional Status, Physical Activity, Dysmenorrhea
Kata KunciStatus Gizi, Aktivitas Fisik, Dismenore
Nama Pembimbing 1Drs. Bambang Hariyadi, M.Kes
Nama Pembimbing 2Dr.Ir.V. Prihananto, M.Si
Tahun2018
Jumlah Halaman7
Page generated in 0.0558 seconds.