View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)C1A012123
Nama MahasiswaNISSA RESTIANA RACHMATILLAH FAUZYA
Judul ArtikelEFISIENSI USAHA PENGRAJIN TAS PANDAN DI RAJAPOLAH KABUPATEN TASIKMALAYA
AbstrakPenelitian ini berjudul “Efisiensi Usaha Pengrajin Tas Pandan di Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh faktor produksi modal, tenaga kerja dan bahan baku terhadap hasil produksi kerajinan tas anyaman pandan, dan untuk menganalisis efisiensi usaha kerajinan tas anyaman pandan di Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya. Jenis penelitian ini menggunakan metode survei. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 55 responden yang ditentukan menggunakan sensus selanjutnya, teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglas dan analisis efisiensi (R/C rasio). Berdasarkan hasil analisis data rata-rata biaya modal sebesar Rp1.529.847,37 per bulan, dengan nilai koefisien modal (X1) sebesar 0,114, hal ini menunjukkan bahwa naiknya variabel modal akan menaikan variabel produksi kerajinan. Jika terjadi kenaikan variabel modal sebesar satu rupiah maka akan menaikan variabel produksi kerajinan tas anyaman pandan di Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya sebesar 64,8 unit (0,114 kali rata-rata produksi 568 unit). Rata-rata tenaga kerja yang digunakan dalam usaha kerajinan tas anyaman pandan di Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 84 HOK per bulan, dengan nilai koefisien tenaga kerja (X2) sebesar 0,207. Hal ini menunjukkan bahwa naiknya variabel tenaga kerja akan menaikan variabel produksi kerajinan. Jika terjadi kenaikan variabel tenaga kerja sebesar satu HOK maka akan menaikan variabel produksi kerajinan tas anyaman pandan di Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya sebesar 117,6 unit (0,207 kali rata-rata produksi 568 unit). Rata-rata biaya bahan baku sebesar Rp18.001.454,55 per bulan, dengan nilai koefisien bahan baku (X3) sebesar 0,816. Hal ini menunjukkan bahwa naiknya variabel bahan baku akan menaikan variabel produksi kerajinan. Jika terjadi kenaikan variabel bahan baku sebesar satu rupiah maka akan menaikan variabel produksi kerajinan tas anyaman pandan di Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya sebesar 463,5 unit (0,816 kali rata-rata produksi 568 unit). usaha kerajinan tas anyaman pandan di Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya sudah efisien dengan nilai R/C sebesar 1,36, yang artinya setiap Rp1.000,00 dari biaya total yang dikeluarkan untuk usaha kerajinanan tersebut akan mendapatkan pengembalian hasil sebesar Rp1.360,00. Dapat diambil kesimpulan bahwa faktor produksi modal, tenaga kerja maupun bahan baku berpengaruh positif signifikan terhadap hasil produksi kerajinan tas anyaman pandan dan usaha kerajinan tas anyaman pandan di Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya sudah efisien. Implikasi untuk penelitian ini yaitu, bahwa sebagai upaya untuk terus meningkatkan hasil produksi kerajinan tas anyaman pandan secara optimal, para pengrajin di Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya sebaiknya memperhatikan faktor produksi modal, tenaga kerja dan bahan baku. Cara yang dapat dilakukan diantaranya adalah dengan menggunakan faktor produksi tenaga kerja dan bahan baku secara proporsional sesuai dengan modal yang digunakan untuk usaha kerajinan tas anyaman pandan, para pengrajin home industry juga harus mampu mengkombinasikan kualitas dan kuantitas faktor produksi yang digunakan agar usaha kerajinan tas pandan yang dijalankan semakin efisien dan mampu dijadikan sebagai penopang ekonomi rumah tangga.
Abstrak (Inggris)This research entitled “The Business Efficiency of Pandanus Bag Craftsmen in Rajapolah Subdistrict Tasikmalaya Regency”. It purposed to analyze the production factors of capital, labors, and raw materials effect to output of pandan bag and to analyze the business efficiency in Rajapolah Subdistrict, Tasikmalaya Regency. It also used survey method. The number of samples in this research were 55 respondents, determined by saturated sampling or census. Hereafter, technique of data analysis in this research used production function of Cobb-Douglas and efficiency analysis (R/C ratio). Based on the data analysis result, the average costs were Rp1.529.847,37 for a month, by the capital coefficient value was (X1) of 0.114, it indicated the increasing of capital variable would increase the production of handicrafts variable. If there was increasing capital variable about one rupiah, so, it would raise the production of pandanus handicraft bag in Rajapolah Subdistrict Tasikmalaya Regency about 64,8 units (0.114 times from 568 production units average). The average of labors used in pandanus handicraft business in Rajapolah Subdistrict Tasikmalaya Regency was 84 HOK for a month, with labor coefficient value (X2) was 0,207. It showed that the increasing of labors variable would increase the handicraft production variable. If there was increasing of labors variable about one HOK, it would raise the production of pandanus handicraft bags in Rajapolah Subdistrict Tasikmalaya Regency about 117.6 units (0.207 times from 568 production units average). Average cost of raw materials were Rp18.001.454,55 for a month, by the coefficient (X3) was 0.816. it showed the rising variable of raw materials would increase the production of handicrafts variable. If there was increasing of raw materials about one rupiah, it would raise the production of pandanus handicraft bags in Rajapolah Subdistrict Tasikmalaya Regency about 463,5 units (0,816 times from 568 production units average). Pandanus handicraft bags business in Rajapolah Subdistrict Tasikmalaya Regency had been efficient with R / C value 1.36, which meant that every Rp1.000,00 from the total cost incurred for the business would receive the return about Rp1.360,00. It can be concluded that the factors of capital production, labor and raw materials have a significant positive effect on the production of pandanus handicraft bags and pandanus handicraft bag business in Kecamatan Rajapolah Tasikmalaya Regency has been efficient. The implication for this research is in order to improve the production of pandanus handicraft products optimally, craftsmen in Rajapolah Subdistrict Tasikmalaya Regency should pay attention for production factors of capital, labors and raw materials. The way that can be undertaken is by using labors and material production factors proportionally with the capital used for pandanus handicraft bags business, the home industry craftsmen also must be able to combine the quality and quantity of production factors used for the higher efficiency of pandanus handicraft business and can be used as a household economic support.
Kata KunciModal, Tenaga Kerja, Bahan Baku, Hasil Produksi, Efisiensi Usaha
Nama Pembimbing 1Dra. Nunik Kadarwati, M.Si,
Nama Pembimbing 2Kikin Windhani, S.E, M.Ec.Dev
Tahun2018
Jumlah Halaman19
Page generated in 0.054 seconds.