View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)C1A011005
Nama MahasiswaLOGAT MUHAMAD MAULANA
Judul ArtikelANALISIS PERMINTAAN BERAS RUMAH TANGGA MISKIN DI DESA KOTAYASA KECAMATAN SUMBANG
AbstrakPenelitian ini berjudul “Analisis Permintaan Beras Rumah Tangga Miskin Di Desa Kotayasa Kecamatan Sumbang”. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis pengaruh dari variabel pendapatan rumah tangga, variabel jumlah anggota rumah tangga dan variabel permintaan beras terhadap permintaan beras rumah tangga miskin di Desa Kotayasa Kecamatan Sumbang, (2) menganalisis variabel yang paling berpengaruh terhadap permintaan beras rumah tangga miskin di Desa Kotayasa Kecamatan Sumbang, dan (3) mengetahui elastisitas pendapatan rumah tangga miskin di Desa Kotayasa Kecamatan Sumbang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Penelitian ini dilakukan di wilayah Desa Kotayasa. Penelitian ini menggunakan data primer, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara kepada responden terpilih. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, variabel pendapatan rumah tangga dan variabel jumlah anggota rumah tangga berpengaruh signifikan dengan variabel permintaan beras rumah tangga miskin di Desa Kotayasa. Koefisien pendapatan rumah tangga (X1) sebesar 0,192, berarti variabel pendapatan rumah tangga mempunyai hubungan yang positif dengan variabel permintaan beras rumah tangga miskin di Desa kotayasa. Koefisien jumlah anggota rumah tangga (X2) sebesar 0,253, berarti variabel jumlah anggota rumah tangga mempunyai hubungan yang positif dengan variabel permintaan beras rumah tangga miskin di Desa Kotayasa. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai koefisien pada variabel jumlah anggota rumah tangga sebesar 0,253 lebih besar dibandingkan dengan nilai koefisien pendapatan rumah tangga sebesar 0,192, hal ini berarti secara statistik dapat disimpulkan bahwa variabel jumlah anggota rumah tangga merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap permintaan beras rumah tangga miskin di Desa Kotayasa. Implikasi dalam penelitian ini adalah (1) Berdasarkan variabel yang paling berpengaruh terhadap permintaan beras rumah tangga miskin di Desa Kotayasa, yaitu jumlah anggota rumah tangga. Hal tersebut berarti permintaan beras akan meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, untuk itu disarankan bagi pemerintah daerah setempat untuk menjaga ketersediaan stok beras sehingga dapat mencukupi kebutuhan masyarakat Desa Kotayasa. (2) Salah satu cara untuk menjaga ketersediaan stok beras adalah tetap memproduksi beras agar tidak terjadi kelangkaan beras, sehingga produksi beras senantiasa perlu ditingkatkan dan dikembangkan. Dan juga, karena rumah tangga di Desa Kotayasa banyak yang masuk dalam kategori Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM), maka diharapkan pemerintah selalu mendistribusikan program raskinnya ke Desa Kotayasa, agar penduduk di Desa Kotayasa dapat selalu mengkonsumsi beras dan sekaligus memperbaiki nilai gizinya.
Abstrak (Inggris)This research is entitled “Analysis demand of rice of poor household in Kotayasa village Sumbang district”. The objective of this research is to (1) analyze the effects of household income, total members of household and demand rice on rice demand of poor household in Kotayasa village Sumbang district, (2) analyze which variable have the most effect on rice demands of poor household in Kotayasa village Sumbang disctrict, and (3) to know income elastisity of poor household in Kotayasa village Sumbang disctrict. The method used in this research is descriptive analysis method. This research was conducted on Kotayasa village area. This research using primary data, that using data collection techniques conducted by interview to selected respondents. The tools that used in this research is multiple linear regression. The result shows that, household income and total members of household have significant effects on rice demands of poor household in Kotayasa village. Coefficient of household income (X1) about 0,192, that means household income have positive effects on rice demands of poor household in Kotayasa village. Coefficient of total members of household (X2) about 0,253 that means total members of household have positive effects on rice demands of poor household in Kotayasa village. Based on calculation results shows that beta coefficient value on total members of household about 0,564 bigger than coefficient value of household income about 0,429, it means statistically can concluded that total members of household have the most effects on rice demand of poor household in Kotayasa village. The implication of this research is (1) Based on the most effects on rice demand of poor household in Kotayasa village is total members of household. The thing is rice demands will arise along with increasing of total population, so can suggested to local government on maintain stock of rice so people will afford the needs of rice in Kotayasa village. (2) One of the way to maintain stock of rice is to still producing rice so there is no rice scarcity, so rice production always needs to be improved and developed. And also, because household in Kotayasa village many people include in very poor household category (RTSM), so government is expected to always distributed penniless rice (beras miskin) in Kotayasa village, so people in Kotayasa village can always consuming rice and improving nutritional value at once.
Kata KunciKata kunci : permintaan beras, rumah tangga miskin, regresi linear berganda.
Nama Pembimbing 1Dr. Diah Setyorini G, S.E, M.Si
Nama Pembimbing 2Dra. Nunik Kadarwati, M.Si
Tahun2018
Jumlah Halaman7
Page generated in 0.0593 seconds.