View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)G1F012032
Nama MahasiswaMOCH ARIF
Judul ArtikelEvaluasi Pelayaan Kesehatan Tradisional Empiris pada Panti Sehat di Kabupaten Banyumas dan Purbalingga Evaluation Of Traditional Empirical Health Service At Panti Sehat In Banyumas And Purbalingga Regency
AbstrakPelayanan kesehatan tradisional telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Untuk melindungi masyarakat dari penggunaan bahan ramuan, alat dan metode yang berbahaya perlu dilakukan upaya pengawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran penyelenggaraan pelayanan kesehatan tradisional empiris di panti sehat di wilayah Kabupaten Banyumas dan Purbalingga. Penelitian deskriptif kuantitatif ini dilakukan dengan pendekatan cross-sectional, mengunakan teknik total sampling dengan sampel panti sehat yang terdaftar di Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas dan Purbalingga dengan pimpinan panti sehat sebagai responden. Pengumpulan data mengunakan kuesioner yang sesuai Peraturan Pemerintah nomor 103 tahun 2014 tentang pelayanan kesehatan tradisional dan Keputusan Menteri Kesehatan nomor 1076 tahun 2003 tentang penyelenggaraan pengobatan tradisional. Analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Total seluruh panti sehat adalah 22, dengan metode kombinasi adalah 54,5%, keterampilan mengguunakan alat adalah 27,3%, keterampilan tanpa alat adalah 18,2%, dan tidak ada panti sehat dengan metode ramuan. Penerapan peraturan pelayanan kesehatan tradisional empiris pada panti sehat dengan metode kombinasi adalah 72,90%, dengan metode keterampilan dengan alat adalah 68,64%, dengan metode keterampilan tanpa alat adalah 67,04%.
Abstrak (Inggris)Traditional health service has been widely used in society. To protect the society form using dangerous ingredients, instruments and methods are needed to be supervised. This research aims to find out the implementation of traditional empirical health service at panti sehat in Banyumas and Purbalingga Regency. This quantitative descriptive research was done with cross-sectional approach, used total sampling technique of panti sehat which were registered in Public Health Office of Banyumas and Purbalingga Regency and head of panti sehat as respondence. The data were collected by using questionnaire which was in accordance with Government Regulation Number 103 of 2014 about traditional health service and Decree of the Minister of Health Number 1076 of 2003 about the implementation of traditional medicine. Data was analyzed using quantitative descriptive method. This research delivered that 91% of health residences were in urban area and 9% were in rural area. The number of health residence using combination method was 54.4%, using skilled method with instrument was 27.3%, using skilled method without instrument was 18,2%, and there was no health residence using herbal method. The application of traditional empirical health care regulations in health residences using combination method was 72.90%, using skilled method with instrument was 68.64%, using skilled method without tool/instrument was 67.04%.
Kata KunciPelayanan kesehatan tradisional empiris, panti sehat, penyehat tradisional
Nama Pembimbing 1Nia Kurnia Sholihat, M.Sc., Apt
Nama Pembimbing 2Rehana, M.Sc., Apt
Tahun2018
Jumlah Halaman6
Page generated in 0.0555 seconds.